Mengapa Zakat Fitrah Dikeluarkan Menjelang Hari Raya Idul Fitri

Musim Lebaran identik dengan silaturahmi dan kebahagiaan. Namun, sebelum merayakan Idul Fitri, umat Muslim diwajibkan untuk membayar zakat fitrah. Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang harus dikeluarkan menjelang hari raya Idul Fitri. Pada artikel ini, kita akan membahas mengapa zakat fitrah dikeluarkan menjelang hari raya Idul Fitri.

Apa itu Zakat Fitrah?

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan sebagai tanda syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Zakat fitrah juga bertujuan untuk membersihkan diri dari segala dosa dan kesalahan yang dilakukan selama bulan Ramadan. Zakat fitrah harus dikeluarkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.

Zakat fitrah memiliki nilai yang tidak terlalu besar, sehingga hampir semua orang mampu membayarnya. Besaran zakat fitrah ditentukan berdasarkan jenis makanan pokok yang dikonsumsi di daerah setempat. Di Indonesia, besaran zakat fitrah saat ini adalah sekitar Rp. 25.000 – Rp. 35.000 per orang.

Kenapa Zakat Fitrah Dikeluarkan Menjelang Hari Raya Idul Fitri?

Ada beberapa alasan mengapa zakat fitrah dikeluarkan menjelang hari raya Idul Fitri, di antaranya:

1. Menjadi Penanda Berakhirnya Bulan Ramadan

Zakat fitrah menjadi penanda berakhirnya bulan Ramadan dan dimulainya hari raya Idul Fitri. Dengan membayar zakat fitrah, umat Muslim menunjukkan bahwa mereka telah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan dan siap memasuki hari raya Idul Fitri dengan hati yang bersih dan penuh syukur.

2. Meningkatkan Solidaritas Sosial

Dengan membayar zakat fitrah, umat Muslim dapat meningkatkan solidaritas sosial dengan membantu para fakir miskin dan orang-orang yang membutuhkan. Zakat fitrah yang dikumpulkan akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka selama hari raya Idul Fitri.

3. Membantu Menjaga Kesehatan Tubuh

Ada pula alasan kesehatan mengapa zakat fitrah dikeluarkan menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah umumnya dikeluarkan dalam bentuk bahan makanan yang bergizi, seperti beras, gandum, atau kurma. Dengan memberikan makanan yang bergizi, zakat fitrah dapat membantu menjaga kesehatan tubuh orang-orang yang membutuhkannya.

Cara Mengeluarkan Zakat Fitrah

Berikut adalah cara mengeluarkan zakat fitrah:

Jenis Makanan Berat Harga
Beras 2,5 kg Rp. 25.000
Gandum 2,5 kg Rp. 35.000
Kurma 1,5 kg Rp. 35.000

Untuk mengeluarkan zakat fitrah, caranya sangat mudah. Pertama, tentukan jenis makanan yang akan dikeluarkan berdasarkan harga yang ditetapkan di daerah setempat. Kedua, hitung jumlah orang yang akan dikeluarkan zakat fitrah. Ketiga, kalikan jumlah orang tersebut dengan besaran zakat fitrah yang telah ditetapkan. Keempat, belilah makanan yang telah ditentukan dan salurkan ke orang-orang yang membutuhkan sebelum shalat Idul Fitri dilaksanakan.

Kesimpulan

Zakat fitrah merupakan zakat wajib yang harus dikeluarkan menjelang hari raya Idul Fitri. Zakat fitrah memiliki nilai yang tidak terlalu besar, namun memiliki nilai syarat yang sangat penting bagi umat Muslim. Dengan membayar zakat fitrah, umat Muslim menunjukkan bahwa mereka telah menyelesaikan ibadah puasa selama bulan Ramadan dan siap memasuki hari raya Idul Fitri dengan hati yang bersih dan penuh syukur. Selain itu, zakat fitrah juga dapat membantu meningkatkan solidaritas sosial dan menjaga kesehatan tubuh. Oleh karena itu, mari kita laksanakan kewajiban kita untuk mengeluarkan zakat fitrah dengan sebaik-baiknya.

Related video of Mengapa Zakat Fitrah Dikeluarkan Menjelang Hari Raya Idul Fitri