Source: bing.comBagi sebagian besar calon ibu, morning sickness adalah pengalaman yang sangat umum saat hamil. Pada kenyataannya, sekitar 80% wanita hamil mengalami morning sickness selama kehamilan mereka. Morning sickness terjadi pada trimester pertama kehamilan dan biasanya akan hilang pada trimester kedua.
Apa itu Morning Sickness?
Morning sickness adalah mual dan muntah yang dialami selama kehamilan. Meskipun disebut ‘morning sickness’, mual dan muntah ini dapat terjadi pada waktu apa saja sepanjang hari. Namun, biasanya lebih sering terjadi di pagi hari dan dapat berlangsung sepanjang hari.
Gejala Morning Sickness
Gejala morning sickness dapat bervariasi dari wanita ke wanita, tetapi pada umumnya termasuk mual, muntah, dan kadang-kadang pusing. Beberapa calon ibu juga mengalami peningkatan air liur dan kepekaan terhadap bau atau rasa tertentu. Gejala-gejala ini biasanya muncul pada minggu ke-6 hingga ke-14 kehamilan, dan biasanya mereda pada minggu ke-20 kehamilan.
Penyebab Morning Sickness
Penyebab pasti morning sickness tidak diketahui, tetapi beberapa faktor dapat memengaruhi risiko terkena morning sickness, seperti:
- Hormon kehamilan. Perubahan kadar hormon selama kehamilan adalah salah satu faktor utama yang berkontribusi pada morning sickness.
- Stres dan kelelahan. Stres dan kelelahan dapat memperburuk gejala morning sickness.
- Kondisi kesehatan lain. Beberapa kondisi kesehatan, seperti gangguan pencernaan atau migrain, dapat meningkatkan risiko terkena morning sickness.
Cara Mengatasi Morning Sickness
Untuk mengatasi morning sickness, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, seperti:
- Makan makanan kecil dan sering. Makan 5-6 kali sehari dapat membantu mengurangi mual.
- Hindari makanan atau bau yang memicu mual. Banyak calon ibu mengalami kepekaan terhadap bau atau rasa tertentu, sehingga hindari makanan atau bau tertentu yang dapat memicu mual.
- Istirahat yang cukup. Kurang tidur dan kelelahan dapat memperburuk gejala morning sickness.
- Minum banyak air. Pastikan Anda tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup.
- Konsultasikan dengan dokter. Jika gejala morning sickness sangat parah, dokter dapat meresepkan obat untuk membantu mengurangi mual dan muntah.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika gejala morning sickness sangat parah, dokter harus segera dikonsultasikan. Beberapa tanda-tanda yang harus diwaspadai, antara lain:
- Mual yang sangat parah sehingga sulit untuk makan atau minum.
- Muntah yang berlangsung sepanjang hari.
- Tanda-tanda dehidrasi, seperti mulut kering atau urin berwarna kuning gelap.
- Nyeri perut atau punggung yang parah.
- Penurunan berat badan yang signifikan.
Kesimpulan
Morning sickness adalah gejala yang umum dialami selama kehamilan. Meskipun tidak berbahaya, mual dan muntah yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan memengaruhi kesejahteraan ibu hamil. Untuk mengatasi morning sickness, konsumsi makanan kecil dan sering serta hindari makanan atau bau yang memicu mual. Jika gejala morning sickness sangat parah, segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
