Source: bing.comManto adalah seorang penulis terkenal asal India. Karya-karyanya mendapat pengakuan dan dihargai atas cara uniknya dalam menulis. Namun, di balik keberhasilannya tersebut, apa sebenarnya motif yang mendasari Manto melakukan kegiatan menulisnya?
1. Kebebasan Berbicara
Seperti yang kita ketahui, Manto adalah seorang penulis yang cukup kontroversial. Ia kerap mengangkat tema-tema yang dianggap ‘tabu’ di masyarakat India. Hal ini menunjukkan bahwa motif utama Manto dalam menulis adalah kebebasan berbicara.
2. Kritik Sosial
Manto juga kerap mengeksplorasi kritik sosial dalam karya-karyanya. Ia mencoba untuk menggambarkan keadaan sebenarnya di masyarakat, serta mengkritisi ketidakadilan dan kesenjangan sosial yang terjadi.
3. Memperlihatkan Realitas Hidup
Salah satu ciri khas karya Manto adalah penggambarannya yang sangat realistis. Ia mencoba untuk memperlihatkan realitas hidup, sebagaimana adanya. Hal ini bisa dilihat dari karya-karya seperti ‘Toba Tek Singh’ dan ‘Thanda Gosht’.
4. Menjaga Warisan Budaya
Manto juga mencoba untuk menjaga warisan budaya India melalui karya-karyanya. Ia kerap mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan budaya India, seperti upacara adat dan tradisi.
5. Menyuarakan Suara Kaum Minoritas
Karena latar belakangnya sebagai seorang Muslim yang hidup di India, Manto sangat peka terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh kaum minoritas. Ia kerap menulis tentang pengalaman hidup orang-orang yang dianggap sebagai ‘minoritas’ di masyarakat India.
6. Menunjukkan Kebenaran yang Tersembunyi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Manto adalah seorang penulis yang realistis. Ia mencoba untuk menunjukkan kebenaran yang tersembunyi di balik kenyataan yang seringkali dibungkus dengan ‘topeng’ kebohongan.
7. Menghibur Pembaca
Terakhir, namun tidak kalah penting, motif Manto dalam menulis adalah untuk menghibur pembaca. Karya-karyanya seringkali diwarnai dengan humor dan ironi yang membuat pembaca tertawa.
Kesimpulan
Dari berbagai motif yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa Manto melakukan kegiatan menulisnya karena ia ingin menyuarakan kebebasan berbicara, kritik sosial, memperlihatkan realitas hidup, menjaga warisan budaya, menyuarakan suara kaum minoritas, menunjukkan kebenaran yang tersembunyi, dan menghibur pembaca. Semua itu dilakukan dalam upaya untuk memberikan kontribusi terhadap peradaban manusia.
