Nama marga atau nama keluarga merupakan salah satu identitas penting bagi masyarakat Indonesia. Nama marga seringkali digunakan sebagai penanda dari asal daerah atau keturunan seseorang. Di Ambon, terdapat beberapa nama marga yang memiliki sejarah dan makna yang menarik untuk diketahui. Dalam artikel ini, kita akan membahas nama marga Ambon dan artinya secara lengkap.
1. Latumahina
Nama marga Latumahina berasal dari bahasa Ambon yang terdiri dari dua kata, yaitu latu dan mahina. Latu memiliki arti pohon kelapa, sedangkan mahina berarti besar. Jadi, Latumahina dapat diartikan sebagai ‘pohon kelapa besar’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang berasal dari daerah yang banyak terdapat pohon kelapa.
2. Pattiradjawane
Pattiradjawane berasal dari kata pattirasa dan jawane yang artinya ‘raja besar’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang memiliki kedudukan penting atau berada di jajaran tertinggi dalam masyarakat.
3. Souisa
Souisa berasal dari bahasa Ambon yang berarti ‘seusai atau setelah’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang berasal dari keluarga yang terakhir atau paling muda di antara saudara-saudaranya.
4. Tuhumury
Nama marga Tuhumury berasal dari bahasa Ambon yang terdiri dari dua kata, yaitu tuhu dan mury. Tuhu memiliki arti kayu atau pohon, sedangkan mury berarti besar. Jadi, Tuhumury dapat diartikan sebagai ‘pohon besar’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang berasal dari daerah yang banyak terdapat pohon besar.
5. Kaisupy
Kaisupy berasal dari bahasa Ambon yang terdiri dari dua kata, yaitu kaisu dan py. Kaisu memiliki arti gajah, sedangkan py berarti hutan atau rimba. Jadi, Kaisupy dapat diartikan sebagai ‘gajah di hutan’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang berasal dari daerah yang banyak terdapat hutan atau rimba.
6. Hatuwe
Hatuwe berasal dari bahasa Ambon yang berarti ‘terbuka atau terang’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang memiliki sifat terbuka dan mudah bergaul dengan orang lain.
7. Wawo
Wawo berasal dari bahasa Ambon yang berarti ‘gagak’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang memiliki sifat tangguh dan berani seperti burung gagak.
8. Huliselan
Huliselan berasal dari bahasa Ambon yang terdiri dari dua kata, yaitu huli dan selan. Huli memiliki arti bumi atau tanah, sedangkan selan berarti datang. Jadi, Huliselan dapat diartikan sebagai ‘datang dari tanah’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang berasal dari daerah yang subur atau memiliki tanah yang baik untuk pertanian.
9. Leitupa
Leitupa berasal dari bahasa Ambon yang terdiri dari dua kata, yaitu lei dan tupa. Lei memiliki arti laut atau pantai, sedangkan tupa berarti dekat. Jadi, Leitupa dapat diartikan sebagai ‘dekat laut atau pantai’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang berasal dari daerah yang dekat dengan laut atau pantai.
10. Siahaya
Siahaya berasal dari bahasa Ambon yang berarti ‘sangat besar’. Nama marga ini seringkali dikaitkan dengan keturunan yang memiliki sifat rendah hati meskipun memiliki kedudukan atau kemampuan yang sangat besar.
Itulah sepuluh nama marga Ambon dan artinya. Setiap nama marga memiliki sejarah dan makna yang unik sesuai dengan asal daerah atau keturunan dari masing-masing keluarga. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
