Source: bing.comSebagai salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur, Samarinda sering kali dihubungkan dengan statusnya sebagai ibu kota provinsi. Namun, apakah Samarinda benar-benar sebuah provinsi? Jawabannya adalah tidak.
Samarinda Sebagai Kota
Samarinda merupakan sebuah kota di Provinsi Kalimantan Timur. Dengan luas wilayah sekitar 718,22 km² dan populasi sekitar 780 ribu jiwa, Samarinda menjadi salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur.
Sebagai kota, Samarinda memiliki pemerintahan sendiri dan dipimpin oleh seorang walikota. Namun, Samarinda bukanlah sebuah provinsi.
Provinsi Kalimantan Timur
Provinsi Kalimantan Timur, di mana Samarinda berada, memiliki luas wilayah sekitar 129 ribu km² dan populasi sekitar 3,6 juta jiwa. Provinsi ini terdiri dari 10 kabupaten dan kota, dengan Samarinda sebagai ibu kotanya.
Sebagai provinsi, Kalimantan Timur memiliki pemerintahan sendiri dan dipimpin oleh seorang gubernur. Pemerintahan provinsi memiliki kewenangan untuk mengatur sejumlah hal yang tidak menjadi kewenangan pemerintah kota atau kabupaten.
Sejarah Samarinda dan Kalimantan Timur
Sejarah Samarinda dan Kalimantan Timur sebagai wilayah yang terpisah dimulai pada tahun 1956. Pada tahun tersebut, wilayah Kalimantan Timur dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Selatan.
Samarinda sendiri baru diresmikan sebagai kota pada tahun 1959, dengan status sebagai kota administratif bawahan pemerintah daerah Kotawaringin. Pada tahun 1961, Samarinda dijadikan sebagai ibu kota daerah Tingkat II Kutai.
Setelah dimekarkan dari Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur terus mengalami perubahan wilayah dan status hingga akhirnya menjadi provinsi dengan ibu kota Samarinda pada tahun 1958.
Ekonomi Samarinda dan Kalimantan Timur
Sebagai salah satu kota terbesar di Kalimantan Timur, Samarinda memiliki peran penting dalam perekonomian provinsi. Sektor pertambangan dan energi menjadi salah satu sektor andalan ekonomi Kalimantan Timur, dengan sejumlah tambang batubara dan gas alam yang berada di wilayah tersebut.
Selain itu, Kalimantan Timur juga memiliki sejumlah potensi sektor lain yang terus dikembangkan, seperti sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata. Pariwisata menjadi salah satu sektor yang mulai berkembang di Samarinda, dengan sejumlah objek wisata yang menarik minat wisatawan seperti Danau Loa dan Taman Wisata Alam Kutai.
Samarinda, Kota yang Terus Berkembang
Sejak berdirinya sebagai kota pada tahun 1959, Samarinda terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Dalam beberapa dekade terakhir, kota ini mengalami perubahan yang signifikan, terutama dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik.
Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pemerintah kota Samarinda terus berupaya mengembangkan sejumlah infrastruktur penting seperti jalan raya, jaringan listrik, dan air bersih. Pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan transportasi publik.
Kesimpulan
Samarinda bukanlah sebuah provinsi, melainkan sebuah kota di Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai ibu kota provinsi, Samarinda memiliki peran penting dalam perekonomian dan pembangunan wilayah Kalimantan Timur. Dalam beberapa dekade terakhir, kota ini mengalami perkembangan dan pertumbuhan yang signifikan, terutama dalam hal infrastruktur dan pelayanan publik.
