Source: bing.comApakah Anda pernah mendengar istilah “satu kodi”? Jika Anda sering berbelanja di pasar tradisional, mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Namun, bagi sebagian orang yang belum mengenalnya, mungkin masih bertanya-tanya apa itu satu kodi dan berapa jumlahnya?
Pengertian Satu Kodi
Satu kodi adalah ukuran kuantitas barang yang digunakan di pasar tradisional. Istilah ini biasanya digunakan untuk mengukur barang-barang yang dijual secara grosir seperti beras, gula, tepung, dan sebagainya. Satu kodi sendiri sebenarnya berasal dari bahasa Hindi “kodi” yang berarti 20. Dalam konteks ini, satu kodi berarti 20 buah.
Berapa Jumlah Satu Kodi?
Jumlah satu kodi sebenarnya tergantung dari jenis barang yang diukur. Misalnya, jika yang diukur adalah beras, maka satu kodi berarti 20 kilogram. Namun, jika yang diukur adalah gula, maka satu kodi berarti 24 kilogram. Selain itu, ada juga barang yang diukur dengan ukuran yang berbeda-beda tergantung dari daerah atau pasar tempat Anda berbelanja.
Cara Menghitung Satu Kodi
Untuk menghitung satu kodi, Anda bisa menggunakan rumus sederhana berikut:
(Berat barang dalam kilogram ÷ Berat satu buah) × 20 (kodi)
Contoh:
Jika Anda ingin menghitung satu kodi beras yang memiliki berat 1,5 kilogram per buah, maka:
(1,5 ÷ 1) × 20 = 30 kilogram
Jadi, satu kodi beras seberat 1,5 kilogram per buah adalah 30 kilogram.
Kegunaan Satu Kodi
Satu kodi biasanya digunakan oleh pedagang dalam menjual barang secara grosir. Dengan menggunakan ukuran ini, pedagang bisa menetapkan harga yang lebih murah dan membuat pembeli merasa lebih mudah dalam membeli barang dalam jumlah besar. Selain itu, satu kodi juga bisa menjadi patokan bagi pembeli dalam membandingkan harga antar pedagang atau pasar tradisional yang berbeda.
Kesimpulan
Satu kodi adalah ukuran kuantitas barang yang digunakan di pasar tradisional. Jumlah satu kodi tergantung dari jenis barang yang diukur dan bisa bervariasi tergantung dari daerah atau pasar tempat Anda berbelanja. Penggunaan satu kodi sangat berguna bagi pedagang dalam menjual barang secara grosir dan bagi pembeli dalam membandingkan harga antar pedagang atau pasar tradisional yang berbeda.
