Selisih seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam matematika dan akuntansi. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan selisih?
Pengertian Selisih
Selisih adalah perbedaan antara dua atau lebih nilai atau jumlah. Dalam matematika, selisih seringkali digunakan untuk menghitung perbedaan bilangan. Misalnya, jika angka 10 dikurangi dengan angka 5, maka selisihnya adalah 5.
Selisih juga sering digunakan dalam akuntansi untuk menghitung perbedaan antara dua nilai atau jumlah, seperti perbedaan antara pendapatan dan biaya, atau perbedaan antara aset dan kewajiban.
Contoh Penggunaan Selisih dalam Matematika
Contoh lain penggunaan selisih dalam matematika adalah ketika kita ingin menghitung perubahan persentase. Misalnya, jika harga sebuah barang naik dari Rp 1.000 menjadi Rp 1.200, maka kenaikan harganya adalah Rp 200, atau selisih antara harga sebelumnya dan harga sekarang. Untuk menghitung persentase kenaikan harganya, kita bisa menggunakan rumus berikut:
Persentase Kenaikan = (Selisih / Harga Sebelumnya) x 100%
Dalam contoh ini, persentase kenaikan harganya adalah:
(200 / 1.000) x 100% = 20%
Contoh Penggunaan Selisih dalam Akuntansi
Dalam akuntansi, selisih sering digunakan untuk menghitung perbedaan antara dua nilai atau jumlah. Misalnya, jika sebuah perusahaan memiliki total pendapatan sebesar Rp 1 miliar dan total biaya sebesar Rp 800 juta, maka laba bersih perusahaan adalah selisih antara pendapatan dan biaya, yaitu Rp 200 juta.
Dalam hal ini, selisih antara pendapatan dan biaya juga disebut sebagai laba kotor. Laba kotor adalah laba yang dihasilkan sebelum dikurangi dengan biaya-biaya lain seperti biaya operasional atau pajak.
Keuntungan Dari Memahami Selisih
Memahami selisih dapat memberikan banyak keuntungan, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Dalam akuntansi, memahami selisih dapat membantu kita menghitung laba bersih perusahaan atau perbedaan antara aset dan kewajiban.
Dalam matematika, memahami selisih dapat membantu kita menghitung perubahan persentase, seperti ketika harga sebuah barang naik atau turun. Ini dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, seperti membeli atau menjual barang.
Dengan memahami selisih, kita juga dapat lebih mudah memahami konsep lain dalam matematika atau akuntansi yang berkaitan dengan perbedaan atau perubahan nilai atau jumlah.
Kesimpulan
Secara umum, selisih adalah perbedaan antara dua atau lebih nilai atau jumlah. Dalam matematika, selisih sering digunakan untuk menghitung perbedaan bilangan atau perubahan persentase. Sedangkan dalam akuntansi, selisih digunakan untuk menghitung perbedaan antara pendapatan dan biaya, atau aset dan kewajiban.
Dalam kehidupan sehari-hari, memahami selisih dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik, terutama dalam hal pengelolaan keuangan. Dengan memahami selisih, kita juga dapat lebih mudah memahami konsep lain dalam matematika atau akuntansi yang berkaitan dengan perbedaan atau perubahan nilai atau jumlah.