Source: bing.comTgl 30 September adalah hari yang sangat penting bagi negara Indonesia. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Apa itu Pancasila? Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Apa itu Hari Kesaktian Pancasila?
Hari Kesaktian Pancasila adalah hari yang ditetapkan untuk memperingati peristiwa G30S/PKI pada tanggal 30 September 1965, di mana enam jenderal dan beberapa perwira yang tidak bersalah dibunuh oleh anggota Partai Komunis Indonesia (PKI). Peristiwa ini menjadi salah satu titik awal runtuhnya rezim Soekarno dan menjadi awal lahirnya Orde Baru yang dipimpin oleh Soeharto.
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila mulai diperingati sejak tahun 1966, tepat setahun setelah terjadinya peristiwa G30S/PKI. Pada saat itu, Presiden Soeharto mengeluarkan instruksi untuk memperingati hari yang menjadi simbol penghianatan terhadap Pancasila. Selain itu, ia juga mengeluarkan instruksi untuk membina kesadaran berbangsa dan bernegara dengan berpedoman pada Pancasila sebagai dasar negara.
Makna Kesaktian Pancasila
Kesaktian Pancasila memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Kesaktian merupakan penghormatan dan pengabdian kepada Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila dipercaya sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur yang akan menjadi dasar untuk mencapai tujuan bangsa yaitu mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilakukan dengan berbagai cara, antara lain upacara bendera, seminar, diskusi, dan pengajian. Dalam upacara bendera, biasanya terdapat pengibaran bendera merah putih setengah tiang sebagai tanda duka cita atas peristiwa G30S/PKI.
Makna Bendera Setengah Tiang
Pengibaran bendera setengah tiang pada Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam. Bendera setengah tiang menunjukkan rasa duka cita dan penghormatan kita terhadap para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
Nilai-nilai Pancasila
Nilai-nilai Pancasila terdiri dari lima sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini menekankan pentingnya kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber kekuatan dan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Sila ini menekankan pentingnya penghargaan terhadap hak asasi manusia, kesetaraan di dalam masyarakat, dan tata krama yang baik dalam bertindak.
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
Sila ketiga Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Sila ini menekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara, tanpa terkecuali suku, agama, ras, dan golongan.
Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
Sila keempat Pancasila adalah Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Sila ini menekankan pentingnya kedaulatan rakyat, serta pengambilan keputusan yang melalui proses musyawarah dan mufakat.
Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Sila kelima Pancasila adalah Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Sila ini menekankan pentingnya kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa adanya diskriminasi.
Makna Pentingnya Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki makna yang sangat penting. Pancasila menjadi dasar dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan pedoman dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa, serta menjaga keutuhan wilayah Indonesia.
Peran Masyarakat dalam Mempertahankan Pancasila
Masyarakat memiliki peran penting dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Masyarakat harus memahami nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, masyarakat juga harus menghormati perbedaan dan menjaga persatuan serta kesatuan bangsa.
Peran Pemerintah dalam Mempertahankan Pancasila
Pemerintah memiliki peran penting dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara. Pemerintah harus menegakkan hukum dan mengambil tindakan terhadap segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, pemerintah juga harus melakukan pembinaan dan pengembangan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat.
Kesimpulan
Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada tanggal 30 September, mari kita selalu mengenang peristiwa G30S/PKI dan para pahlawan yang telah gugur mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Mari kita terus membangun persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
