Source: bing.comPendahuluan: Apa Itu Angka Romawi?
Apakah kamu pernah mendengar istilah “XIV” atau “MCMXCIV”? Itu adalah contoh angka Romawi yang digunakan oleh orang pada zaman dahulu. Angka Romawi merupakan sistem penulisan angka yang awalnya digunakan oleh bangsa Romawi Kuno. Meski sudah jarang digunakan, namun masih sering muncul dalam berbagai tempat seperti patung, prasasti, dan arsitektur bangunan.
Sejarah Angka Romawi
Sistem penulisan angka Romawi pertama kali muncul pada abad ke-7 SM. Pada saat itu, bangsa Romawi menggunakan sistem bilangan Yunani kuno yang terdiri dari 27 huruf. Namun, sistem ini dianggap kurang praktis sehingga pada abad ke-3 SM, bangsa Romawi menciptakan sistem bilangan yang lebih sederhana.
Cara Menggunakan Angka Romawi
Berikut ini adalah cara menggunakan angka Romawi:
- I: 1
- V: 5
- X: 10
- L: 50
- C: 100
- D: 500
- M: 1000
Cara Menghitung Angka Romawi
Untuk menghitung angka Romawi, jumlahkan nilai yang diberikan oleh setiap simbol, kecuali jika simbol yang lebih kecil berada di depan simbol yang lebih besar. Dalam hal ini, kurangkan nilai simbol yang lebih kecil dari nilai simbol yang lebih besar.Contoh:
- XIV: X + IV = 10 + 4 = 14
- MCMXCIV: M + CM + XC + IV = 1000 + (1000-100) + (100-10) + 4 = 1994
Penggunaan Angka Romawi
Angka Romawi masih digunakan hingga saat ini, meskipun jarang. Beberapa penggunaan angka Romawi antara lain:
- Pada patung dan monumen
- Pada karya seni dan sastra
- Pada urusan keagamaan, seperti pada beberapa injil Kristen
- Pada tanggal dan tahun pada dokumen resmi, seperti akta kelahiran dan akta kematian
Kesimpulan
Angka Romawi adalah sistem penulisan angka yang digunakan oleh bangsa Romawi Kuno pada zaman dahulu. Meski sudah jarang digunakan, namun masih sering muncul dalam berbagai tempat seperti patung, prasasti, dan arsitektur bangunan. Dalam menghitung angka Romawi, jumlahkan nilai yang diberikan oleh setiap simbol, kecuali jika simbol yang lebih kecil berada di depan simbol yang lebih besar.
